After May Bull in Volatile, Next June Should Rally While JCI is Still Above 4.440.

WEEK STORY BY TECHNICAL ANALYSIS

#PPRE:

Analisa teknikal daily menunjukkan short term konsolidasi, selama below 212/224 high rawan masuk wave koreksi C , weak buying power, meski swing trend masih bullish. PER: 39.6x, market cap Rp 2 triliun, foreign net sell 1-pekan hingga YTD 2020 (Jan-Juni) Rp 2.95 miliar.

Strategy: 

BUY jika break di atas 204 (with high volume) TP 210/220 stop below 194-185. 

Swing BUY 180-190 TP selama di atas 170 TP 224/258 intraday gap.

#WEGE:

Analisa teknikal daily menunjukkan short term konsolidasi range 170-226, mencoba bottoming wave koreksi v/A , weak buying power, meski swing trend masih bullish. PER: 5.85x, market cap Rp 1.85 triliun, foreign net buy YTD 2020 (Jan-Juni) Rp 1.46 miliar.

Strategy: 

BUY jika break di atas 202 (with high volume) TP 220-224 stop below 186. 

Speculative BUY 186-192 target 202 stop below 177.

Swing BUY 170-180 selama close di atas 160 TP 224/270.

List kinerja return % saham unggulan di Indeks LQ45 & non LQ45 setahu saya saja di antara lebih dari 650 saham di IHSG. 

List kinerja return % saham unggulan di Indeks LQ45 & non LQ45 setahu saya saja di antara lebih dari 650 saham di IHSG. 

OIL EFFECT ON ELSA & MEDC!

GOLD EFFECT (BREAK $ 1.765 HIGHEST SINCE OCT 2012)

WEEK AHEAD SAHAM & IHSG 22-26 Juni.

Live streaming Selasa 23 Juni 2020: 12.00 WIB IDXChannel

(www.youtube.com/IDXCHANNEL; www.idxchannel.com/idxc-live)

Live Update analisa CTASaham + BNI Sekuritas bisa dilihat di (Instagram story Facebook Twitter: Andri Zakarias Siregar).

ADA APA DENGAN IHSG 18/6?

WELL DONE! 3 IN 1 FULL STRIKES DI 16 JUNI. REKOMENDASI CTASAHAM: 16 SAHAM LAPIS PERTAMA 6 SAHAM KEDUA & 6 SAHAM KETIGA. NEXT: THE LAGGING & CHEAP STOCKS!

Add caption

WEEK AHEAD SAHAM & IHSG 15-19 JUNI.

WEEK AHEAD SECTOR 15-19 JUNI

#IHSG di tutup melemah ke 4.812 low sesi pagi hari Kamis in, sesuai dengan prediksi CTAsaham bahwa IHSG cuma naik di hari Senin (lihat prediksi WEEK AHEAD 8-12 Juni), rawan koreksi jelang FOMC meeting berkat tekanan jual di saham #perbankan & #semen. Foreign net sell Rp 512 miliar jelang #FOMC meeting result hari kamis dini hari.

Gambar mungkin berisi: Andri Zakarias, layar dan teks

Gambar mungkin berisi: Andri Zakarias, layar dan teks

IHSG telah mengisi gap 5.040 next menuju 4 gaps

, kenaikan harga saham masih akan rotasi ke saham lapis kedua di sektornya seperti BBNI BBTN diantara 16 saham breakouts direkomendasi CTASaham pekan ini. IHSG support 4.975/4.851. Resist 5.103/5.154 gap.

WEEK AHEAD (8 - 12 Juni). Semoga happy cuan berjamaah member CTASaham BNI Sekuritas (Daily Weekly Monthly & Outlook 6-12 month technical analysis) & followers di (FB IG Linkedin Twitter WA)

WEEK AHEAD IN COMMODITY INDEX FX!

IHSG rawan koreksi setelah gagal close diatas 4.975 (bentuk pola Double Top), jelang data Payroll AS (bisa picu Wall Street

). Setelah distribusi BBRI BBTN JPFA INTP PGAS (3-4 Juni), hari ini cicil jual

TINS MAPI PTPP WSKT BSDE PWON TKIM INDF ICBP.

Kenaikan IHSG fragile karena kondisi very overbought daily, break 4.975 (high saat ini 5.014). Mulai distribusi saham pilihan CTASaham BNI Sekuritas hari ini utk trading short term, PGAS

hold for swing. Watch chart 13 Mei IHSG USDIDR.

Now giliran saham lapis kedua perform: saham brekaout JPFA (Gap 1.200-1.400) BBTN BSDE MNCN SCMA TKIM WSKT. Semoga happy cuan CTAsaham BNI Sekuritas & followers.

BBTN is good 21% BUY BO 760
JSMR PTBA CTRA PGAS BRPT ngebull

IHSG telah tembus diatas 4.747 untuk buy BO TP 4.780/4.975 mengikuti kinerja Indeks DJI masuk wave motive 5 ↗️. Saham BBRI (Hit TP 3.250 INDF ICBP masih bertahan ↗️) di awal pekan ini jelang data Inflasi Indonesia siang ini.

ICBP VS INDF!
#INDF #ICBP terkoreksi pasca rilis lapkeu Q1, tertekan dari isu akuisisi Pinehill, didukung foreign sell 1 bulan Rp 97 miliar (INDF), Rp 347 miliar (ICBP). Secara teknikal juga trend #BEARISH short term dalam kondisi OVERSOLD, berpeluang rebound setelah hit low di pekan lalu. CTA rekomen BUY INDF ICBP 27 - 28 Mei dengan stop & target ada di chart terlampir (short term trading), karena untuk swing trend belum bottoming. Secara historis INDF ICBP mengalami koreksi di bulan Mei pertama sejak tahun 2018 (2018-2019 ↗️). Semoga happy trading cuan/profits 🙏.