Laporan & Rumor Saham Indonesia 26-06 (Refresh)

-DILD RUPST DAN RUPSLB,

-BBNP RUPST,

-DANAYASA ARTHATAMA RUPST,

-GDST RUPST,

-BKSL RUPST,

-SMGR RUPST DAN RUPSLB,

-TAISHO PHARMACEUTICAL IND. TBK RUPST,

-BTON RUPST,

-SAT NUSAPERSADA RUPST,

-BWPT RUPST,

-WINS RUPST DAN RUPSLB,

-ADMG RUPST DAN RUPSLB,

-INDO CITRA FINANCE RUPST DAN RUPSLB,

-JPRS RUPST,

-LELANG SUN

-Cum Dev SKLT RP 2,

-Cum Dev AHAP Rp. 6,3 ,

- Case-Shiller 20-city Index, Consumer Confidence

BNIS TA 2606

Signal Top Reversal & Bearish Engulfing Masih Bebani Kinerja IHSG. IHSG ditutup melemah di 3.857 (Range 3.893 - 3.848). Momentum penurunan IHSG diperkirakan masih terbuka, berkat polaTop Reversal, stochastic Crossing Sell di area Netral, penutupan di bawah 3.882 (3-Day MA), Wave koreksi 2 turun dalam 3 naik, candle Bearish Engulfing, meski fase akumulasi & trend Netral dapat batasi peluang penurunan. Resist : 3.865/3.884/3.911/3.944. Support : 3.848/3.826/3.790/3.754. Perkiraan range : 3.820 – 3.880.

COWL: PT Cowell Development Tbk membukukan laba bersih pada Quarter 1 2012 sebesar 9,6 miliar. Hal ini lebih baik bila di bandingkan dengan periode yang sama di tahun 2011 sebesar 1,4 miliar. Dengan demikian, laba bersih per saham setara dengan Rp 12.76 per lembar

------------

APOL: PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk membukukan laba bersih pada Quarter 1 2012 sebesar 329,0 miliar. Hal ini lebih baik bila di bandingkan dengan periode yang sama di tahun 2011 yang mengalami kerugian sebesar 243,0 miliar. Dengan demikian, laba bersih per saham setara dengan Rp 80.00 per lembar.

-----------

SUGI: PT Sugih Energy Tbk membukukan rugi bersih pada Quarter 1 2012 sebesar 4,0 miliar. Hal ini kurang baik bila di bandingkan dengan periode yang sama di tahun 2011 sebesar 1,7 miliar. Dengan demikian, rugi bersih per saham setara dengan Rp 9.80 per lembar

-------------

SUPR: PT Solusi Tunas Pratama Tbk berencana mengakuisisi empat perusahaan yang bergerak di bidang usaha penunjang telekomunikasi.

http://economy.okezone.com/read/2012/06/25/278/653359/solusi-tunas-pratama-berencana-akuisisi-4-perusahaan

------

SUPR: PT Solusi Tunas Pratama Tbk menargetkan penambahan menara minimal sebesar 300 unit pada 2012. Hingga kini, total menara 1.600 unit. SUPR telah membangun 150 menara hingga kini dari target 300 unit pada 2012.

http://www.topsaham.com/new1/index.php?option=com_content&view=article&id=6926:solusi-tunas-pratama-targetkan-penambahan-300-menara&catid=39:makro

--------

CLPI: CPLI: Kepemilikan bergeser ke Ink Color ⁠

PT Bukit Jaya Semesta, pemegang saham pengendali PT Colorpak Indonesia Tbk, melepas 51% kepemilikannya kepada Ink Color International Pte Ltd. Direktur Colorpak Indonesia Santoso Jiemy menyebut jumlah saham Bukit Jaya yang diambil Ink Color mencapai 156,23 juta saham.

http://m.bisnis.com/articles/cpli-kepemilikan-bergeser-ke-ink-color

---------------

Leyand International bidik pendapatan Rp400 miliar ⁠

PT Leyand International Tbk mengincar pertumbuhan pendapatan tahun ini sebesar 11,38%. Corporate Secretary Leyand International Indra Wilbarsyah mengatakan hingga akhir tahun ini perusahaan yang bergerak di bidang investasi dan industri pembangkit listrik itu mengincar pendapatan Rp400 miliar, naik 11,38% dari perolehan pendapatan tahun lalu Rp359,12 miliar.

http://m.bisnis.com/articles/leyand-international-bidik-pendapatan-rp400-miliar

---------------

HADE: Patok pendapatan tumbuh 20% ke Rp30 miliar ⁠ (18:42)

PT HD Capital Tbk mengincar pertumbuhan pendapatan pada tahun ini sekitar 20% menjadi Rp29,97 miliar dari Rp24,98 miliar pada tahun lalu. Pendapatan tersebut diharapkan meningkat lagi menjadi Rp32,97 miliar pada 2013 dan Rp36,27 miliar pada 2014.

http://m.bisnis.com/articles/hade-patok-pendapatan-tumbuh-20-percent-ke-rp30-miliar

------------

APIC: Raup laba Rp17,14 miliar, tapi tak bagi dividen ⁠ (18:37)

PT Pasific Strategic Financial Tbk, emiten berkode saham APIC, tidak membagi dividen pada tahun buku 2011. Laba usaha akan disimpan sebagai laba ditahan dan modal kerja perseroan. Perseroan yang bergerak dalam bidang investasi ini membukukan pendapatan Rp26,94 miliar, meningkat 46% dari pendapatan tahun lalu sebesar Rp18,48 miliar.

http://m.bisnis.com/articles/apic-raup-laba-rp17-14-miliar-tapi-tak-bagi-dividen

--------------

PT Lautan Luas Tbk menyuntik dana segar senilai Rp53,87 miliar kepada PT Cipta Mapan Logistik. Jadi kepemilikan perseroan menjadi Rp162,15 miliar.

http://m.inilah.com/read/detail/1875991/lautan-luas-tambah-modal-rp538-m-di-cipta-mapan

----------------

Bea keluar CPO Juli 15 persen

Kementerian Perdagangan menetapkan tarif bea keluar ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) untuk pengiriman bulan Juli 2012 sebesar 15 persen, turun 4,5 persen dari bulan sebelumnya.

http://www.antaranews.com/berita/318117/bea-keluar-cpo-juli-15-persen

-------------------

Bea keluar biji kakao tetap 5 persen

Kementerian Perdagangan menetapkan tarif bea keluar kspor biji kakao untuk pengiriman Juli 2012 sebesar lima persen, sama dengan bulan-bulan sebelumnya.

http://www.antaranews.com/berita/318118/bea-keluar-biji-kakao-tetap-5-persen

----------------

KRAS: Kajian Swap Gas Krakatau Steel Tuntas Semester II

Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) masih menunggu evaluasi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) atas pengalihan (swap) gas dari Lapangan Gajah Baru ke PT Krakatau Steel Tbk.

http://economy.okezone.com/read/2012/06/25/19/653454/kajian-swap-gas-krakatau-steel-tuntas-semester-ii

---------------

Pajak terhadap capital gain dapat meredupkan IPO

JAKARTA. Rencana pemerintah memberlakukan pajak terhadap selisih keuntungan (capital gain) dari saham pendiri saat melakukan penawaran umum saham perdana dinilai sejumlah kalangan dapat meredupkan daya tarik perusahaan untuk menggelar initial public offering (IPO).

(Slgkapnya email)

-------------------

Breaking news : May New home sales are highest since april 2010. Beating expectations.

-----------

India announces measures to tackle falling rupee

MUMBAI, June 25, 2012

India on Monday announced a slew of measures, including raising the foreign investment cap for government bonds, to boost the rupee that has fallen to record lows against the dollar.

The Reserve Bank of India (RBI), in consultation with the government, unveiled the measures to attract increased foreign in-flows as the rupee has been hit by India's slowing economy and global uncertainty.

The limit on foreign investment in government bonds would be raised by $5 billion to $20 billion, the RBI said in a statement.

The rupee, which has depreciated more than 10 percent since April, fell to 56.8 to the dollar after the announcements due to disappointment over the lack of any "big-ticket" reforms to kick start growth, analysts said.

BREAKING :

#Moody's downgrades 28 #Spanish banks, ranging from 1-4 notch cut.

#Moody's cut deposit rating on 6 #Spanish banks 4 notches.

#Moody's issues 2 rounds of rate cuts for Spanish banks in less than 6 weeks.

[Dow Jones] The USD/IDR rises to 9,495 from 9,440 late Friday in

quiet trade, with dealers expecting Bank Indonesia to intervene Tuesday amid

higher corporate demand for dollars for end-of-month debt settlements. "Bank

Indonesia appears ready to sell dollars to keep the pair below 9,500," a trader

says, after dealers suspected the central bank of selling up to $100 million

early in Asian trade; "but the market is very quiet, and no surprises are

expected." He tips a 9,470-9,500 range Tuesday. (ben.otto@dowjones.com)

[Dow Jones] Indonesian shares finish off 0.8% at 3857.589 in

light volume, led by foreign funds' selloff in most blue chips amid concerns

over the financial health of the euro zone, traders say. They expect the index

to fall Tuesday and find support at 3840. "Negative Dow Jones futures so far

and weak commodity prices also weigh overall sentiment," says a trader with

Valbury Securities. Foreigners are net sellers of IDR201 billion worth of

shares. Among decliners, coal miner Bumi (BUMI.JK) is down 9.1% at IDR1,100 and

nickel miner Vale Indonesia (INCO.JK) is 3.0% lower at IDR2,425 on expectations

lower commodity prices are likely to hurt earnings. The main index is still up

0.9% year-to-date. (edhi.pranasidhi@dowjones.com)

Cari Blog Ini

CTASaham (The Cycle of Technical Analysis & AstroGann)

Laporan & Rumor Saham Indonesia 26-06 (Refresh)

Postingan populer dari blog ini

Fast Trading Profit Like A Pro Trader di Workshop Online CTASaham 8 September

Fast Trading Like A Pro In Volatile Market Hanya di Workshop VIP CTASaham 6 Juli Jakarta

Testimony & Track Record CTASaham For IHSG SAHAM (2010 - 2024)