IHSG & 9 Saham Unggulan! Spekulasi Lonjakan Inflasi Bulan Januari (Larangan Barang Impor - Pelemahan Rupiah - Kenaikan Harga Sayur/Makanan Paska Banjir Jakarta)

IHSG: selama di bawah area 4.463-4.472, peluang koreksi subwave c/4 bisa extended ke 3.878-4.341, Fase akumulasi meski terlihat kegagalan bertahan di atas 4.441 dari pola inverted H&S berpeluang menjadi rectangle 4.380-4.440. Inflasi akan dirilis 1 Februari (Jumat), dimana Bank Indonesia memprediksi inflasi Januari akan naik diatas 1%.

ASII: Sell signal dari Overbought, Red signal, Long Cross Doji, kegagalan ditutup diatas Tweezer Top 7.800, picu Profit-Taking

ASRI: Sell signal dari Island Top Reversal, Red signal, Bearish Divergence in MACD, Stochastic in Netral, namun strong akumulasi, batasi peluang penurunan untuk masuk ke fase Konsolidas, selama di atas Rp 7.500.

BBRI: Netral signal dari Rejection Top, Yellow signal, Bearish Divergence, closed di 7.850 (tweezer top), kegagalan ditutup diatas Tweezer Top 7.800, seharusnya picu spekulasi peluang penurunan terbatas untuk kembali rebound, selama diatas Rp 7.600.

BMRI: Buy signal dari Oversold, Green signal, Long Bullish Closing Marubozu Candle, kegagalan ditutup tembus diatas 8.800, picu Profit-Taking Terbatas, selama diatas 8.350.

BBCA: Netral signal, Pola Ascending Triangle, Spinning Top Doji, Fase Akumulasi yang lemah, picu Profit-Taking terbatas selama diatas 8.850.

BBNI: Netral signal, Pola Cup With Handle, gagal ditutup diatas Rp 3.875, Fase Akumulasi yang lemah, picu Profit-Taking terbatas selama diatas 3.725.

IMAS: Sell signal dari Head & Shoulder, Red signal, Fase Distribusi di MACD & Ichimoku, Stochastic Oversold, batasi peluang penurunan untuk masuk ke fase Konsolidasi, selama dalam range 4.900 - 5.600.

INTP: Netral signal dari Head & Shoulder, Red signal, Fase Distribusi di MACD & Ichimoku, Stochastic in Neutral, batasi peluang kenaikan, selama berada di bawah Rp 22.250

SMGR: Sell signal dari Bearish Bull Flag, Red signal, Fase Distribusi di MACD & Ichimoku, Stochastic in Neutral, batasi peluang kenaikan, selama berada di bawah Rp 15.950


SMRA: Netral signal, Valley Top-Shaped, Red signal, Fase Distribusi di MACD & Ichimoku, Stochastic Oversold, dukung peluang Technical Rebound, selama berada di atas Rp 1.820